Sesekali
Gemersik angin-angin laut menerpa
desir-desir daun kelapa yang sayup tinggi melangit
Bunyi Ombak-memecah pantai putih seperti jiwa seorang gadis
Bila tenang-mendamaikan
Bila tidak-ia meribut-meranap merusak membisa-membinasa
Seperti todak menyerang Singapura
Dan aku bukanlah si pintar Adiputra
Sesekali
Burung Helang menguak-nguak bergempita
Raja Adipati di Langit-Gah melebar sayap kepak
Ikan seluang di laut tidak tenteram
Padahal ia di langit sana
Sedang Di sini dunia laut
Sedang Di sana dunia langit
Berbeda-tapi bumi yang sama
Sesekali
Aku mendongak bintang malam
Biarpun Yang jauh itu tidak kunampak
Aku pasti
Dia melihat Bulan yang sama
Dia Masih memandang bintang yang sama
Kalau dia sudi mendongak
Malam yang indah
Untuk kita kagumi
Bagi yang mengerti
Sesekali
Akalku tidak menggapai hakikat
Fikirku tidak mencapai makrifat
Hatiku menggoncang-goncang takdir
Yang Berubah atau Yang tetap
Kalau Tuhan Maha Mengerti
Tidak perlu aku berdoa lagi
Hayat Muhamad
Jalan Bukit Besar
No comments:
Post a Comment